Langsung ke konten utama

Kenapa Perempuan Harus Suka Baca?


Salah judul sih sebenarnya. Tidak hanya perempuan saja yang harus suka baca, tapi semua orang. Tidak peduli gender, tidak peduli usia, pekerjaan, atau apapun. Sebagai manusia, kita harus suka membaca.
Kalau di agama saya ada ayat pertama yang dibacakan malaikat untuk nabi saya. "Iqra!" yang artinya bacalah. Sudah jelas-jelas perintah membaca ini datangnya langsung dari langit.
Kalau mau main angka, Indonesia berada di urutan ke 60 pada survey yang dilakukan Central Connecticut State Univesity. Wow! 60, lumayanlah. Eits, dari 61 negara, coy! Bahkan menurut UNESCO minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen saja. Makin mengenaskan. Rupanya membaca masih menjadi kegiatan mewah bagi masyarakat kita.
Tapi, jujur deh, kalau kalian tahu manfaat membaca pasti kalian akan membaca meski tidak ada cahaya sekalipun. Well, lebay sih. Tapi beneran deh.
Apalagi nih, jika kamu seorang perempuan, seperti saya.

Saya gemar sekali membaca. Mungkin karena orangtua saya juga begitu. Di rumah banyak sekali tumpukan kardus-kardus (sisa-sisa pindahan) yang tidak sempat di unpack karena lemari tidak cukup. Isinya apa? Bukan, bukan mainan atau baju-baju. Isi dari kardus-kardus itu adalah buku.
Saya lebih suka jalan-jalan ke toko buku daripada toko pakaian. Iya sih, saya lebih sering ke sana sendirian. Karena sampai saat ini saya belum menemukan partner yang pas untuk ke toko buku.
Menurut saya buku itu seperti stock. Saya punya safety stock dimana itu adalah cadangan bacaan ketika bacaan di kamar habis.
Duh segitunya?
Emangnya penting banget?
Well, nggak juga sih ya. Tapi saya mau menularkan teori saya tentang perempuan yang suka membaca. Pokoknya perempuan yang suka membaca itu keren Ceritanya saya mau promote diri saya sendiri nih. Siapa tahu ada yang minat sama saya ehm ehm. Eh canda. Eh serius. Maksudnya serius 'perempuan yang suka membaca itu keren'.
Perempuan yang suka membaca itu:
  1. Pengetahuannya luas 
  2. Bayangin aja ya, kamu ngomong sama perempuan yang suka baca. Trus kamu itu tipe orang random yang kalau bahas sesuatu lompat-lompat kesana-kemari bagai kelinci. Perempuan yang suka membaca akan dengan lihai mengikutimu meloncat. Dia bisa meladenimu. Ditanya apa aja, bakal dijawab sesuai ruang lingkupnya. Dia bakalan selalu tahu topik-topik terbaru dan pemikiran orang-orang hebat. Dia nggak bakal menutup dirinya untuk sebuah diskusi yang membangun.
  3. Daya imajinasinya tinggi
  4. Dia akan mudah memahami sesuatu yang dikatakan padanya. Hidupnya tidak akan sepi. Karena di otaknya akan terisi berbagai imajinasi yang kadang-kadang cuma berlaku di dunia sendiri. Kalau kamu menceritakan suatu peristiwa kepadanya, dia akan mudah membayangkan situasi yang kamu ceritakan. Dia juga akan enerjik dan dinamis ketika menggambarkan sesuatu padamu.
  5. Ingatannya tajam
  6. Kayaknya yang satu ini nggak berlaku bagi saya, tapi saya harap ini berlaku untukmu. Perempuan yang suka membaca terbiasa menampung materi-materi dalam satu waktu. Dia terbiasa mengingat apa yang sudah ia baca. Ia bahkan ingat kejadian di halaman 45, atau kata-kata tokoh di bab tertentu. Nah, apalagi kata-katamu seminggu yang lalu. Jadi hati-hati saja...
  7. Mudah dibuat bahagia
  8. Kadang-kadang kita suka bingung bagaimana cara membuat seseorang bahagia. Perempuan yang suka membaca tidak terlalu bahagia diberi boneka. Dia lebih suka buku. Boneka 200ribu, buku cuma 70ribu lah ya kalau mau modal dikit. Dia suka ke toko buku. Iya meski tidak membeli, dia sudah bahagia berada di sana, berada diantara buku-buku yang suatu saat akan dia beli bila punya uang.
  9. Punya empati tinggi dan pendengar yang baik
  10. Nggak percaya? Sok, coba wae. Apalagi yang dibaca ini adalah novel-novel yang biasanya kisahnya dalem-dalem gitu. Perempuan seperti ini akan jago memposisikan dirinya pada setiap curhatan yang kamu ceritakan. Dia akan setia menghabiskan waktunya mendengarkan dan menanggapi. Dia suka sekali cerita, dan kamu butuh orang seperti ini. Well, sometimes. Dia akan cocok jadi sahabatmu. Siapa sih yang nggak mau sahabat seperti ini? :)
Masih banyak lagi sih alasan kenapa perempuan harus suka membaca. Tapi sepertinya kamu sadar kan apamanfaatnya? Nggak usah muluk-muluk deh baca buku. Baca berita-berita juga termasuk membaca lho. Baca blog saya juga termasuk membaca lho. Yha walaupun isinya nggak pernah penting. Tapi yhasudahlah ya....

Semangat membaca :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lupa Bawa Dompet? QRIS Sang Penyelamat!

Dor! Kaget gak? Kaget dong. Udah lama banget engga nge-post. Gimana 2021 so far ? Seperti 2020 v.2 bukan? Hahaha, canda. Semoga di 2021 kita bisa lebih baik lagi sambil mengingat-ingat 2020.   Ngomongin soal ingatan nih, siapa yang sering banget lupa bawa dompet? *Saya ngacung* Engga usah malu, karena pasti banyak banget yaa temennya.   Kalau saya ingat-ingat sepertinya saya sering sekali disuruh ke warung tapi lupa bawa uang. Alhasil harus balik ke rumah deh. Padahal jalannya lumayan jauh. Pernah juga waktu ke toserba, udah di kasir dan semua items sudah diinput oleh mas kasir, tapi ketika merogoh saku, poof! Kosong, saudara-saudara, alias dompet saya mana. Sumpah mau nangis. Tapi untung mas-nya baik jadi barang saya bisa di- keep dulu selagi saya balik ke rumah.   Seiring berjalannya waktu, saya merasakan bahwa kebiasaan lupa-bawa-dompet tidak terlalu menakutkan. Hal yang menakutkan apa? Lupa bawa smartphone . Media penyimpanan, alat komunikasi, p...

Nyobain kerja di luar goa selama masa WFH

Gimana rasanya kerja di kosan? Awal-awal mulai tuh yaa excited banget karena engga pernah kerja dari rumah sebelumnya di kantor yang sekarang. Terus mulai nostalgia ke jaman-jaman jadi auditor yang kerjanya bisa dari mana saja hahaha. Tapi jadi kagok juga karena sudah lama engga seperti itu. First time WFH di kosan ditemani temen sekos yang beda kantor. Seru abis karena jadi tahu dia kerjanya ngapain di kantornya. Meetingnya kayak gimana. Terus kehectican orang lain yang seru banget buat ditonton padahal kalau diri sendiri hectic mah kagak seru. Tapi lama-lama WFH mulai sendirian karena teman sekos udah pulang kampung gegara pandemi yang tak kunjung usai ini. Sendirian WFH di goa alias kosan dalam waktu yang tidak sebentar itu bikin jenuh. Asli. Tapi gimana lagi… harus bertahan. Udah coba ganti-ganti posisi kerja. Dari yang di meja, di lantai, sampai di dinding. Dan sama aja, lama-lama juga bosen. Cari tempat yang Wi-Fi nya kenceng Daripada bosen terus yang pasti bakal bikin ...

Jajan di Thailand Pakai QRIS

Dorrr!! Gilak udah lumutan aja nih blog.  Setelah pandemi dua tahun nggak ngapa-ngapain dan akhirnya sekarang terbang ke luar negeri udah diperbolehkan (meski harus nyiapin beberapa dokumen), pastinya kalian nyiapin wishlist jalan-jalan kan? Saya juga nggak mau kalah. Dua bulan lalu saya perpanjang paspor ^^ *Ternyata bisa lho perpanjang di luar domisili* Waktu perpanjang paspor sebenarnya belum ada destinasi apapun di wishlist karena yaudaaa kalau jalan spontan aja. Tapi beberapa hari setelah itu ada nih kesempatan buat dinas.  Karena udah lama banget nggak terbang internasional lupa caranya gimana, harus ngapain sekarang aturannya, dan ngebut banget semua-muanya hahaha.  Tips: browsing persyaratan masuk ke negara tujuan. Misal apakah butuh PCR atau sertifikat vaksin. Kebetulan nih perjalanan saya kemarin mampir ke Thailand. Pas nyampe bandara Dong Mueang baru sadar kalau belum tuker uang baht di negara asal dan cuma bawa cash tipis di dompet. Yaudah lah yaaa saya tu...